Belanja Mukena di Pasar Baru
Ada pengalaman unik belanja mukena/rukuh/telekung di pasar baru Bandung, nama tokonya Ernalem. Koleksinya cukup lengkap dan bagus, dan penjaganya bisa menyesuaikan logatnya. Misalnya yang belanja orang Malaysia atau Singapura, maka keluarlah logat Melayu.
Nah kemarin pas kami borong di sana, abang penjaganya sedang makan sembunyi di bawah meja, padahal sedang bulan puasa Ramadhan. Keluarlah kata dari inang Boru temannya "dimana kau beli nasi Padang ituu, aku juga mauu" ketahuanlah kalau ini toko orang Batak. Non muslim juga barangkali. haha
Ternyata berdagang tak mengenal agama, meski yang dijual perlengkapan sholat belum tentu yang berjualan orang Islam. Dan dalam Islam tidak ada batasan muamalah berjual beli. Namun alangkah bagusnya yang jualan perlengkapan sholat juga umat Islam.
Jadi ingat keluhan teman pedagang di tanah Abang. Beberapa bulan lalu diundang untuk toko online Muslim market. Ternyata yang datang kebanyakan Chinese, yang perempuan pakai baju dan celana ketat serta rambut di cat warna-warni. Teman yang mengira yang datang pedagang muslim berjilbab, mengaku shock dan tidak nyaman, sehingga pulang duluan.
Memang ada 220 juta umat Islam di Indonesia (87% penduduk Indonesia), pasar yang menggiurkan buat siapapun. Dan umat Islam harus berjuang bahu membahu untuk menghadapi hal ini. Jangan jadi obyek, jadilah subyek. Dan harus menunjukkan solidaritas terhadap sesama Muslim, tak hanya urusan perang dan demo tapi juga masalah ekonomi. Kalau tidak sesama Muslim, siapa lagi yang akan menolong Muslim. Karena sudah tersurat bahwa Yahudi dan Nasrani tak akan berhenti sebelum umat Islam mengikuti agama mereka. Memang tidak mudah untuk mencapai surga sejati seperti yang disebutkan dalam Al-Quran, karena godaan janji palsu-tak tuntas bahwa dosa akan ditebus Yesus/Isa Al-Masih yang digembar-gemborkan orang Kristen. Umat Islam percaya bahwa nanti ada Isa Al-Masih yang akan menolong umat Islam dan umat Kristen yang hidup di zaman Isa AS/Yesus, karena nabi Muhammad SAW diutus Allah menyempurnakan agama tauhid yang dibawah Isa/Yesus, karena murid dan gereja di masa berikutnya banyak melakukan pemalsuan. Buktinya 10 perintah Tuhan dalam kitab perjanjian lama hanya agama Islam dan umat Islam yang konsisten mengikutinya. Dan Allah menjamin kemurnian Alquran hingga akhir zaman. Wallahu alam bissawab.
Jadi kalau belanja perlengkapan sholat, lihat juga siapa yang jualan. Karena yang mengerti Islam ya umat Islam sendiri.
Komentar
Posting Komentar