Sarapan di Stasiun Bandung
Berhubung masih pagi kami tak sempat sarapan di rumah, pagi ini kami putuskan sarapan di stasiun atau kereta-api saja.
Di stasiun Bandung bagian utara sudah ramai sebelum jam 6 pagi. Ada Yomart, Alfamart dan Indomaret yang jual sarapan. Adapula pisang bolen Mayasari-kompetitor abadi Kartikasari yang juga sudah buka dan jual pisang bolen dengan harga standar 35 ribu/dus.
Saya coba tengok Yomart, jualannya lengkap, ada nasi gepuk/empal, nasi rendang nasi goreng, mi goreng dan aneka minuman. Pernah coba nasi rendang, daging nya alot, dan tak ada stempel halalnya. Secara umum lumayan, namun kurang mengenyangkan buat cowok gendut seperti saya. Sekotak harga 17,5 ribu sudah termasuk biaya microwave buat menghangatkan.
Akhirnya kami putuskan beli nasi hokben saja take away alias dibawa me kereta-api. Tapi untuk ke sana harus melewati pemeriksaan tiket yang baru bisa masuk 1 jam sebelum berangkat.
Pas sudah bisa masuk kami mampir di Hokben. Sudah naik lagi lagi, terakhir masih 20 ribu per paket, kali ini sudah 25 ribu. Isinya nasi, 2 nugget ikan, 2 ayam giling, irisan wortel dan kubis,1 sachet sambal, 1 sachet mayones, ocha/teh hijau tawar dingin, sepasang sumpit dan tisu. Enak dan mengenyangkan. Inflasi harga Hokben kerasa, karena 10 lalu saat bolak-balik Bandung Jakarta sepaket baru 10 ribu. Inflasi Rupiah memang nyata.
Alhamdulillah makan enak dan kenyang. Jam 7.20 pagi kereta Lodaya berangkat ke Yogya. Bismillah
Komentar
Posting Komentar